Saturday, May 2, 2015

Single / Pacaran

Halo.

Pas single pengen punya pacar , pas punya pacar kepengen single , manusiawi kok. Single tuh enak , tapi punya pacara juga ga kalah enaknya . Namanya single pasti ada sedih sama senengnya begitupun juga sama pacaran. Pacaran , hmmm , mending kalo belom siap mental jangan jalanin hubungan sama seseorang dulu deh. Kenapa begitu? Apa perasaan sayang aku buat dia ga cukup? Waduh , sayang aja ga cukup buat jadi modal kalo emg mau pacaran , kenapa begitu? karena pacaran itu harus siap dalam kondisi apapun , pacaran itu bukan sesuatu yang gampang sih kalo buat sayaa ._.v pacaran tuh butuh kesabaran , pacaran tuh butuh pengertian , dan ketika pacaran kita harus menjadi sosok yang jauh lebih dewasa . Itu yang gua pelajari selama ini. Jadi buat kalian yang msh ngerasa egois , kasar , lebih baik jangan dlu pacaran karena itu bakal berakhir sia-sia seperti sayaa . Nah sekarang enaknya pacaran , enaknya tuh ada yang peduliin kita, ya pastilah. Terus kita merasa special di mata seseorang. Enaknya ketika ada seseorang yang sayang sama kita , memperhatikan kita , dan mendukung kita dengan sepenuhnyaaa . arghh wkwk. Tapi itu klo dapet pasangan yang romantis . Bagaimana yang tidak? Dia peduli , tapi dia ga tunjukin. Dia memperhatikan kita tapi kita tidak bisa merasakannya hmm. Kirakira begitulah . 

Pesan saya cuman satu , kalo belom siap punya hubungan lebih baik jangan dulu. 

Thankyou. 

Saturday, February 7, 2015

everything has changed.

Haruskah semua pria bersikap sama ? 

Suatu hari seorang wanitaa menyukai seorang lelaki selama 2 tahun lamanya . Namun wanita tersebut tidak pernah menyerah , bulan demi bulan seorang pria baik hati menyukai wanita tersebut . Akhirnya lama kelamaan wanita tersebut jatuh cinta dengan pria tersebut . Mereka menjalani pendekatan satu sama lain selama 2 bulan . Di akhir tahun 2013 mereka pun memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih . Hubungan mereka berjalan amat baikk , percaya satu sama lain , tidak pernah bertengkar . Di pertengahan tahun mereka sudah menginjak SMA . Ada seorang lelaki masuk ke sekolah mereka . Wanita tersebut memuji lelaki tersebut mempunyai wajah yang ganteng dan kekasih wanita tersebut pun tidak senang mendengarnya . Namun lama kelamaan wanita tersebut sadar ternyata lelaki yang baru masuk ke sekolahnya itu bukan laki-laki yang baik dan wanita tersebut tidak berteman dengan dia . Di sisi lain kekasih wanita tersebut sangan membenci lelaki tersebut. Suatu hari wanita tersebut bercerita kepada kekasihnya bawa dikelas wanita tersebut melihat lelaki itu dan mereka pun bertengkar hanya karena wanita tersebut melihat lelaki tersebut. Hari demi hari , wanita tersebut berusaha terbuka dengan kekasihnyaa bahkan ketikaa guru membuat wanita tersebut sekelompok dengan lelaki itu , wanita tersebut tidak bisa menolak dan hanya bisa memikirkan bagaimana juka kekasihnya tau , akhirnya mereka bertemu dan wanita tersebut memberi tahu kepada kekasihnya . Namun kekasihnya seolah-olah tidak senangg san menyindir wanita tersebut . Hingga wanita tersebut berpikir " Apa yang harus aku lakukan agar dia mengerti? Aku sudah berusaha membuat diaa tidak marah" . Lelaki itu mengatakan kepada kekasihnya bahwa dia tidak suka jika wanita tersebut bercerita tentang sesuatu yang berhubungan dengan anak baru tersebut. Namun wanita ini berpikir "jika aku tidak terbuka dengannya , bagaimana bisa aku memikirkan ini sendirian tanpa dia mengetahuinya" wanita ini terus berpikir setiap harinya , hubungan mereka yang sudah berjalan satu tahun tersebut hampir saja beberapa kali berakhir karena membahas anak baru tersebut . 
Wanita tersebut lamalama jeles dengan kekasihnya karena kekasihnya dekat sekali dengan sahabatnya. Hingga suatu hari wanita tersebut membiarkan kekasihnya pergi bersama sahabatnya dengan harapan kekasihnya bisa berpikiran terbuka , namun ternyata semuanya sia-sia. Ternyata kekasihnya masih bersikap sama dan menyindir - nyindir wanita tersebut . Akhirnya wanita ini putus asa dan menjadi gila . Selesai.